Kita semua pasti tahu buah ceri atau biasa orang sebut buah kersen(muntingia calabural).
Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles (Philipina) dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai Singapore cherry (Inggris) dan Japanse kers (Belanda) di mana dari sinilah istilah kersen berasal.
Pohon ceri/ kersen sering kita jumpai di pinggir-pinggir jalan yang bisanya dimanfaatkan untuk tumbuhan peneduh jalanan sekaligus halamn rumah. Pohon Ceri sangat mudah ditanam, karena tumbuhan ini tidak membutuhkan hara yang tinggi dan bahkan akan sangat bagus di tanam pada tanah yang kurang humus, misalnya tanah lempung atau padas.
Pertumbuhan pohon ceri sangat cepat, dalam waktu kurang dari 3 tahun pohon ini sudah bisa mencapai tinggi 5-10 meter. Dan tentu saja semakin cepat pula memenuhi keinginan penanamnya untuk memberikan keteduhan dari rimbunnya dedaunan pohon ceri/ kersen.
Kandungan vitamin C buah ceri adalah 80,5 mg sedangkan pada buah mangga adalah 30 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.
Tidak banyak orang yang tahu manfaat dar buah ceri. Buah ceri/ kersen selain manis dan sedap ternyata bermanfaat untuk menyembuhkan derita orang yang susah buang air besar. Hanya dengan memakannya secara langsung 5 - 10 butir buah ceri yang sudah matang, busang air besar langsung lancar kembali. Tapi ingat, jika Anda kebanyakan makan buah ini, ketika Anda sedang sehat, Anda bisa terkena mencret.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
BUAH CERI UNTUK MENGOBATI ASAM URAT
Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat, rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.
Cara Membuat
Cara membuat sirup kersen. Bahan-bahannya meliputi buah kersen masak, air, gula putih, kayu manis, garam, vanilla, pewarna makanan dan alat yang digunakan adalah ember, panci, penumbuk (cobek), saringan dan botol untuk mengemas.
Buah Kersen dipilih yang sudah matang (berwarna merah) lalu dicuci hingga bersih. Daging buah kersen dipisahkan dari kulitnya dengan cara di tumbuk lalu direbus dengan perbandingan 1 bagian air dengan 3 bagian kersen. (1:3).
Kersen lalu dicampur dengan gula dengan perbandingan 1:2 beserta vanilla, garam, dan kayu manis secukupnya sampai mendidih dan harus terus diaduk. Setelah mendidih sirup kersen disaring untuk menghilangkan ampas dan diberi pewarna agar lebih menarik dan dikemas dalam botol.
Produk olahan dari kersen ini tidak menggunakan bahan kimia apapun semuanya alami. Oleh karena itu, produk olahan ini lebih sehat daripada produk yang ada di pasaran pada umumnya
Dikemukakan, kebanyakan produk di masyarakat seperti halnya sirup yang telah ada, pada umumnya hanya memberikan rasa dan kesegaran saja saat meminumnya, dan tidak mempunyai kelebihan atau manfaat bagi kesehatan khususnya.
Oleh karena itu produk olahan kersen itu nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk kesehatan tubuh karena terkait dengan khasiat yang dimiliki oleh kersen yaitu dapat mengobati asam urat.
2 comments:
trims informasinya, saya ijin copy paste untuk di blog saya. smoga menjadi amal sholih
silahkan mbak
amien yaa Rob
Post a Comment